MALANG, Jawa Timur.
Polres Malang menggelar rapat koordinasi eksternal membahas rencana pengamanan pertandingan BRI Super League 2025/2026 antara Arema FC melawan Persib Bandung. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Rapat Polres Malang, Jumat (19/9/2025) siang.
Rakor yang berlangsung hampir dua jam ini melibatkan TNI, Brimob, Polda Jatim, Kodim 0818, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Askab PSSI Malang, panitia pelaksana (Panpel), hingga perwakilan manajemen Arema FC. Pertandingan big match tersebut diprediksi menyedot perhatian ribuan penonton.
Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho menegaskan seluruh pihak harus berperan aktif dalam menciptakan situasi aman dan nyaman di Stadion Kanjuruhan.
“Kita jadikan pertandingan ini sebagai sarana olahraga yang menyenangkan. Semua pihak diharapkan memainkan perannya untuk memastikan suasana kondusif, baik di dalam maupun luar stadion,” ungkap Kompol Bayu, Jumat (19/9).
Baca Juga :
Kapolda Aceh bersama Wakapolda Silaturahmi ke Wali Nanggroe
Hadiri Syukuran HUT Lalu Lintas ke-70, Kapolri Luncurkan Digital Korlantas dan Sematkan Pin Emas
Bayu menambahkan, kesiapan teknis harus matang mengingat laga Arema vs Persib selalu menjadi perhatian publik.
“Banyak pihak menunggu big match ini. Mari kita jaga agar berjalan lancar dan tidak menimbulkan kerawanan. Sinergi seluruh unsur adalah kunci,” tegasnya.
Selain itu, dalam rakor disampaikan paparan dari jajaran Polres Malang, termasuk teknis pengamanan yang melibatkan lebih dari 1.700 personel gabungan.
Wakapolres Kompol Bayu juga menekankan agar pengaturan parkir, jalur evakuasi, hingga kesiapan tenaga medis mendapat perhatian khusus. Sejumlah objek vital di sekitar Kepanjen turut dipetakan sebagai titik rawan pengamanan.
“Pola pengamanan dibagi ke dalam empat ring, mulai dari area dalam stadion hingga jalur keluar-masuk suporter,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyebut rakor ini bentuk keseriusan aparat menjaga situasi jelang pertandingan. Ia menyebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk panpel dan manajemen klub, agar pengamanan bisa maksimal.
“Harapannya pertandingan ini berjalan tertib dan menjadi tontonan yang aman,” ucap Bambang.
Bambang menambahkan, Polres Malang juga mengimbau suporter untuk tertib selama pertandingan.
“Kami minta semua penonton mengikuti aturan stadion dan arahan steward. Sepak bola harus menjadi hiburan, bukan menimbulkan keributan,” ujarnya.
Seperti diketahui, laga Arema FC kontra Persib Bandung kerap disebut big match Liga Indonesia. Polres Malang memastikan langkah-langkah pengamanan sudah dipersiapkan untuk menjaga kondusivitas. (**)
Baca Berita Selengkapnya di Swaraekslusif.com.