Ciamis, Jawa Barat,
Program Penyediaan dan Penyaluran Sarana Produksi Usaha Tani (P3TGAI) dari Pemerintah kembali menyapa petani, kali ini diterima dengan penuh suka cita oleh Kelompok Tani Jaga Tirta di Dusun Cijoho, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku. Program strategis yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani ini dinilai sebagai stimulus tepat guna untuk menggenjot ketahanan pangan di tingkat desa.
kegiatan pelaksaan pekerjaan tersebut berjudul pekerjaan Peningkatan irigasi Bobojong desa mekarmukti dengan nilai bantuan Rp.195.000.000,- dan waktu pelaksanaan 45 hari kalender serta bersumber dana dari APBN Tahun 2025 dilaksanakan oleh P3A Jaga Tirta yang di ketuai oleh Drs. Indi Rahmat Pribadi.
Kepada SwaraEkslusif Drs. Indi Rahmat Pribadi sebagai ketua kelompok tani jaga tirta menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada BBWS Citanduy.
“Atas nama seluruh keluarga besar Kelompok Tani Jaga Tirta, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada BBWS Citanduy yang telah memilih kami sebagai penerima manfaat program P3TGAI. Bantuan ini sangat kami butuhkan dan sangat meringankan beban kami, ” ujarnya dengan penuh syukur.
Bapak Indi tidak lupa menyampaikan harapannya agar program seperti ini dapat berlanjut secara berkelanjutan. “Kami sangat berharap dan berdoa, program P3TGAI ini tidak hanya sekali ini saja. Kelanjutan program ini akan sangat menopang kami dalam menjaga stabilitas produksi pertanian. Dukungan yang berkesinambungan dari BBWS Citanduy inilah kunci untuk membangun ketahanan pangan yang tangguh di tingkat desa kami.”
Baca Juga :
Harapan besar pun disampaikannya agar program seperti P3TGAI ini dapat berkelanjutan. “Kami sangat berharap dan berdoa agar program P3TGAI ini terus diadakan dan bahkan ditingkatkan cakupannya. Dukungan yang berkelanjutan inilah yang kami butuhkan untuk benar-benar mandiri dan mampu berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” pungkas Indi.
Antusiasme serupa juga terpancar dari wajah para petani anggota kelompok. Mereka yakin, dengan dukungan yang memadai dari pemerintah, biaya operasional usaha tani dapat ditekan sehingga keuntungan yang didapatkan para petani bisa lebih maksimal.
Antusiasme tinggi dari Kelompok Tani Jaga Tirta dan masyarakat menjadi bukti bahwa program yang langsung menyentuh akar rumput seperti P3TGAI sangat dinantikan. Dukungan ini diharapkan dapat memacu semangat bertani, meningkatkan hasil produksi, dan pada akhirnya berkontribusi nyata terhadap kemandirian serta ketahanan pangan wilayah sehingga tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan dapat segera terwujud.
(I. Darmawan)
Baca Berita Selengkapnya di Swaraekslusif.com.