Jakarta,
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Gugus Tugas Polri menorehkan sejumlah capaian pentingsepanjang tahun 2025. Kontribusi nyata ini difokuskan pada pendukungantiga program prioritas nasional, yakni ketahanan pangan, perumahan, dan pendidikan, sebagai wujud peran aktif Polri dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat dan agenda pembangunan pemerintah.
Dalam rilis resmi yang diterima SwaraEkslusif.com, terungkap bahwa di bidang ketahanan pangan, Polri telah menjalankan program penanaman jagung secara masif. Hingga Oktober 2025, luas lahan yang berhasil ditanami mencapai 566.572 hektar dengan produksi jagung sebanyak 2,83 juta ton. Program ini terus digenjot untuk mengejar target akhir tahun seluas 1 juta hektar atau setara dengan produksi 4 juta ton jagung.
Selain itu, Polri juga gencar melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Tercatat 85.556 kegiatan GPM telah dilakukan, yang menyalurkan lebih dari 111 ribu ton beras Stabilisasi Harga Produsen (SPHP) ke berbagai penjuru Indonesia, membantu menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan pangan pokok bagi masyarakat.
Komitmen Polri dalam bidang pangan dan gizi semakin diperkuat dengan pengawalan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Saat ini, telah berdiri 771 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Dua lokasi percontohan, yaitu SPPG Pejaten dan SPPG Cipinang, bahkan telah berhasil meraih sertifikat halal dan laik higiene sanitasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), menjamin standar keamanan dan kualitas pangan yang disalurkan.
BACA JUGA :
Tambang Pasir Ilegal di Gunung Galunggung Tetap Beroperasi, Bos Tambang Ditahan Polda Jabar
Dukungan Nyata untuk Perumahan dan Pendidikan
Di sektor perumahan, program Perumahan Nasional bagi Personel Polri (PNPP) menunjukkan hasil yang signifikan. Melalui kolaborasi dengan Asabri dan 104 pengembang lokal, Polri menargetkan 2.000 kuota Pemberian Uang Muka (PUM) per tahun. Realisasinya, hingga Triwulan IV 2025, telah terbangun dan dimanfaatkan sebanyak 27.914 unit rumah oleh anggota Polri dan keluarganya. Atas prestasi ini, Polri mendapat penghargaan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Sementara di bidang pendidikan, pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (SMA KTB) di Gunung Sindur terus menunjukkan progres. Pembangunan fisik yang meliputi masjid, akademik center, dan asrama siswa telah mencapai 14,5 persen dan ditargetkan tuntas pada pertengahan 2026. Untuk sementara, angkatan pertama siswa telah memulai proses belajar mengajar di Global Darussalam Academy.
Polri Hadir untuk Kesejahteraan dan Keamanan
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, menegaskan bahwa seluruh capaian ini merupakan buah dari sinergi lintas fungsi di tubuh Polri dan dukungan penuh dari berbagai kementerian/lembaga terkait.
“Polri terus berupaya mendukung kebijakan strategis pemerintah melalui berbagai gugus tugas yang dibentuk. Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat ketahanan nasional di sektor pangan, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta anggota Polri sendiri,” ujar Irjen. Sandi.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa orientasi Gugus Tugas Polri melampaui sekadar pencapaian target kuantitatif.
“Kami berkomitmen memastikan setiap program berjalan transparan, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut menyejahterakan bangsa,” tambahnya.
Dengan beragam capaian strategis ini, Gugus Tugas Polri membuktikan konsistensinya dalam mendukung agenda pembangunan nasional 2025–2026, khususnya dalam penguatan ketahanan pangan, energi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. (RED)
Baca Artikel Berita Secara Lengkap dan Menarik Lainnya Di Swaraekslusif.com.
