 |
| *Dokumentasi Foto Bersama jajaran organisasi keagamaan seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta berbagai tokoh masyarakat dan pengurus masjid yang aktif berperan. |
Ciamis, Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, mengukuhkan komitmennya dalam memakmurkan rumah ibadah melalui penyelenggaraan Penganugerahan Masjid Ramah Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2025. Acara bergengsi yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Rabu (12/3/2025), ini dihadiri secara khidmat oleh jajaran organisasi keagamaan seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta berbagai tokoh masyarakat dan pengurus masjid yang aktif berperan.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Anugerah Masjid Ramah bukan sekadar pemberian penghargaan, melainkan bagian dari strategi besar untuk memperkuat fungsi masjid sebagai episentrum kegiatan umat dan ruang pembinaan karakter generasi muda.
“Tujuan utama Anugerah Masjid Ramah 2025 adalah menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap masjid,” tegas Herdiat.
BACA JUGA :
Kegiatan Subuhan Kapolda Jabar Sekaligus Silaturahmi Bersama Toga dan Tomas Kota Tasikmalaya
PDAM Ciamis Luncurkan Promo Terbatas Pemasangan Baru dan Reaktivasi Sambungan
 |
| *Dokumentasi Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya Saat Memberi Sambutan. |
Bupati menekankan, masjid harus mampu bertransformasi menjadi ruang yang nyaman, ramah, dan dinamis agar para pemuda merasa memiliki dan terdorong untuk aktif berkontribusi dalam memakmurkannya.
Salah satu langkah konkret yang disoroti adalah upaya menghidupkan kembali program unggulan daerah, Magrib Mengaji. Program yang sempat menunjukkan perkembangan positif pada tahun 2019 ini terpaksa meredup akibat pandemi Covid-19.
“Magrib Mengaji sudah berjalan baik, tetapi pandemi membuatnya meredup. Melalui acara ini, kita berharap semangat itu tumbuh kembali,” ujar Herdiat penuh harap.
Gagasan revitalisasi tradisi mengaji ini, menurutnya, juga merupakan aspirasi dari para kasepuhan (tokoh tua) di Kabupaten Ciamis yang memiliki komitmen kuat untuk menjadikan masjid sebagai jantung kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
“Para tokoh sepuh memiliki tekad besar agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang yang hidup bagi masyarakat sepanjang waktu,” jelasnya.
Apresiasi dan dukungan atas langkah Pemkab ini disampaikan oleh perwakilan penerima penghargaan. H. Nana Supriatna S.Ag. M.A., dalam kesempatan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih.
“Terima kasih Bapak Bupati atas penghargaan dan hadiah untuk masjid. Keberpihakan beliau luar biasa, untuk membangun tatanan keagamaan melalui program yang mulia ini. Luar biasa Kepala Kemenag, Ketua MUI, dan DMI Kabupaten Ciamis. Sinergisitas ulama dan umaro menjadi jalan sutera untuk Ciamis yang berakhlak dan jauh dari maksiat,” tutur H. Nana.
Acara Penganugerahan Masjid Ramah 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga menjadi penggerak dan penyemangat baru bagi seluruh elemen masyarakat Ciamis untuk bersama-sama memakmurkan masjid, mengaktifkan program keagamaan seperti *Magrib Mengaji*, dan pada akhirnya memperkuat pondasi akhlakul karimah di tengah masyarakat.
(I Darmawan)
BACA BERITA LAINNYA SECARA LENGKAP HANYA DI Swaraekslusif.com