Awalnya Dikira Kecelakaan, Pria Ditemukan Tewas dalam Mobil Ternyata Ditembak di Kepala


Swaraekslusif.com

Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Warga Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian,  kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat, dikejutkan dengan penemuan seorang pria tak bernyawa di dalam mobil pada Senin (22/9/2025). Tubuh korban berlumuran darah hingga awalnya masyarakat menduga peristiwa itu adalah kecelakaan lalu lintas. Namun hasil penyelidikan polisi mengungkap fakta mengejutkan: korban tewas akibat luka tembak di kepala.


Kronologi Penemuan


Polisi menerima laporan adanya mobil berhenti di pinggir jalan dengan kondisi mencurigakan. Saat diperiksa, di dalam kendaraan ditemukan tiga orang: satu di antaranya, pria berusia 35 tahun berinisial H, sudah meninggal dunia, sementara dua rekannya selamat.


Kepala kepolisian setempat menjelaskan, pada awalnya korban memang dikira mengalami kecelakaan tunggal. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tanda-tanda luka tembak di kepala korban membuat kasus ini ditangani sebagai dugaan pembunuhan.


Baca Juga :

DBHCHT 2025: Disnaker Lumajang Gelontorkan Rp1,9 Miliar.

Pemerintah Desa Mandalare Pacu Ekonomi dan Ketahanan Pangan Melalui Strategi Pemberdayaan dan Infrastruktur Berkelanjutan.


Keterangan Saksi


Dua rekan korban yang selamat memberikan kesaksian penting. Mereka menyebut, sebelum insiden terjadi, mobil sempat dibuntuti seorang pria mengendarai sepeda motor. Tidak lama kemudian terdengar letusan senjata api, dan korban langsung tersungkur berlumuran darah.


Keterangan saksi ini semakin menguatkan dugaan polisi bahwa peristiwa tersebut bukan kecelakaan, melainkan aksi penembakan terencana.


Hasil Otopsi dan Dugaan Senjata


Jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan adanya luka tembak di bagian kepala yang menjadi penyebab kematian. Dari ciri luka, polisi menduga pelaku menggunakan senjata rakitan.

Seorang kerabat korban menyatakan keluarga awalnya sempat terkejut karena diberi informasi korban meninggal akibat kecelakaan. Namun, setelah ada hasil otopsi resmi, keluarga akhirnya menerima kenyataan bahwa korban tewas ditembak. 

Hingga kini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif. Dua saksi yang berada di dalam mobil diperiksa lebih lanjut untuk memperjelas kronologi kejadian. Selain itu, polisi juga mencari informasi dari warga sekitar yang mungkin melihat pelaku atau mendengar suara letusan senjata saat insiden berlangsung.

Polisi menegaskan, kasus ini diprioritaskan mengingat menyangkut tindak pidana serius dengan penggunaan senjata api yang bisa meresahkan masyarakat. (**)





Baca Berita Kriminal Lainnya di Swaraekslusif.com.

Lebih baru Lebih lama