Desa Bunter Buktikan Transparansi : Proyek Rabat Beton Dijamin Sesuai Prosedur dan Diapiti Penuh Masyarakat


CIAMIS, Jawa Barat.

Swaraeklusif.com.

Dalam semangat membangun desa secara partisipatif dan transparan, Pemerintah Desa Bunter bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat menyatakan komitmen penuh terhadap akuntabilitas pelaksanaan proyek rabat beton di Blok Curug, Dusun Cisadap. Proyek yang didanai Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 ini justru menjadi contoh nyata gotong royong dan pengawasan kolektif dari akar rumput.


Menanggapi pemberitaan sebelumnya, perwakilan BPD Desa Bunter menyampaikan sikap terbuka dan kooperatif. Asep Uus Kustiadi, Sekretaris BPD, yang didampingi Wakil Ketua BPD Iyan Ruhyan, menegaskan bahwa pihaknya telah berusaha memberikan klarifikasi kepada media terkait.


"Kami sangat menghormati fungsi kontrol media. Namun, kami juga berharap hak jawab kami dapat disampaikan secara berimbang kepada publik agar tidak menimbulkan persepsi yang keliru tentang tata kelola pemerintahan desa kami," ujar Asep kepada swaraekslusif.com.


BACA JUGA : 



*Foto : Asep Uus Kustandi (Sekretaris BPD) & Iyan Ruhyan (Wakil Ketua BPD) Desa Bunter.

Asep menekankan bahwa sebagai representasi masyarakat, BPD telah menjalankan peran pengawasannya dengan sungguh-sungguh. "Dari awal hingga selesai, kami ikut memantau dan mengawasi. Saya secara pribadi dan kelembagaan bertanggung jawab penuh. Proyek ini adalah proyek warga, dan kami menjaganya bersama," tegasnya.


Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap peran media serta harapan untuk sinergi yang lebih baik ke depannya. "Kami terbuka untuk dialog dan kerja sama yang konstruktif. Yang terpenting, pembangunan ini manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga untuk memacu perekonomian desa," tambah Asep.


Dukungan Penuh dari Kepala Desa dan Keterlibatan Langsung Warga


Pemerintah Desa Bunter di bawah kepemimpinan Drs. H. Rachwan, M.Si., melalui perangkat desa Iwan Kustiandi, juga menegaskan bahwa proyek ini dilaksanakan dengan mengedepankan asas partisipatif dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.


Pernyataan paling menggembirakan datang dari masyarakat sendiri. Drs. Haerun Suhendar, salah satu tokoh masyarakat Desa Bunter, menyatakan dengan bangga bahwa proyek ini murni dari, oleh, dan untuk masyarakat.


"Proyek ini lahir dari musyawarah warga, dikerjakan oleh tangan warga sendiri, dan hasilnya kami yang nikmati. Kami yang turun langsung, kami yang tahu persis proses dan kualitasnya. Kami jamin tidak ada masalah, dan kami siap bertanggung jawab serta memberikan keterangan kepada pihak mana pun, termasuk APIP dan APH, jika diperlukan," kata Haerun dengan penuh keyakinan.


Gotong Royong sebagai Fondasi Pembangunan


Proyek rabat beton dengan volume 151 meter x 2,5 meter x 0,10 meter ini tidak hanya sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial. Pelaksanaannya oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) bersama masyarakat menjadi bukti bahwa pembangunan desa yang berkelanjutan dimulai dari keterlibatan aktif warganya.


Dengan semangat transparansi dan gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh komponen desa, proyek ini diharapkan tidak hanya meninggalkan jejak beton sebagai jalan, tetapi juga jejak kepercayaan dan kebanggaan kolektif warga Desa Bunter atas pembangunan yang mereka wujudkan bersama.

 
Penulis : (I. Darmawan)










Baca Artikel Berita Menarik Lainnya Lengkap Di   Swaraekslusif.com.

Lebih baru Lebih lama