Kepolisian Prioritas Air Bersih dan Sanitasi untuk Korban Bencana di Sumatra


(Jakarta, SwaraEkslusif.com.) 

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di bawah komando Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menggalang upaya besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan dasar air bersih dan sanitasi bagi masyarakat terdampak bencana di tiga provinsi di Pulau Sumatra. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif mencegah krisis kesehatan sekaligus mempercepat pemulihan kehidupan warga pascabencana.


Kapolri secara rinci memaparkan rencana strategis Polri dalam mendukung program air bersih dan sanitasi. “Kami merencanakan pembangunan 436 fasilitas sumur bor di tiga provinsi, 261 di Aceh, kemudian 25 di Sumatera Utara, dan rencana 150 titik di Provinsi Sumatera Barat,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan persnya, Selasa (11/03/2025).


BACA JUGA : 


Pelunasan Tahap I Haji 2026 Capai 74%, Sinyal Kesiapan dan Tantangan Kuota Penuh


Pemkab Ciamis Matangkan Pengamanan Menyambut Libur Natal 2025 & Tahun Baru 2026


Amanah Besar untuk 3.554 Aparatur: Bupati Herdiat Resmi Lantik PPPK Paruh Waktu Ciamis



Upaya tidak berhenti pada penyediaan sumber air. Untuk menjaga higienitas dan kesehatan lingkungan, Polri juga menyiapkan berbagai sarana sanitasi darurat guna menunjang kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) masyarakat.


“Kami siapkan mobil toilet dua unit, kemudian kita bangun MCK 75, mobil tangki air 32, tanki air bersih 400, dan jet pump 1.431,” jelas Kapolri.


Beliau menekankan bahwa proses pembangunan dan pendistribusian sarana penunjang kehidupan ini masih terus berjalan secara dinamis dan bertahap, disesuaikan dengan kondisi serta aksesibilitas di lapangan.


“Saat ini proses sedang berjalan, belum semuanya selesai, namun progres terus kita laksanakan,” tegas Kapolri.


Operasi kemanusiaan ini merupakan bagian integral dari pengerahan ribuan personel Polri yang sejak awal terjun ke wilayah terdampak. Selain fokus pada air bersih, mereka juga terlibat aktif dalam pemulihan fasilitas publik vital dan memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar lainnya bagi masyarakat yang sedang bangkit dari musibah.


Dengan adanya intervensi langsung Polri dalam sektor air, sanitasi, dan kesehatan lingkungan (WASH), diharapkan masyarakat dapat terlindungi dari ancaman penyakit berbasis lingkungan dan dapat kembali menjalani kehidupan dengan lebih layak dan bermartabat.


Sumber : Humas

Berita oleh : Tim Liputan SwaraEkslusif.com











Swara Ekslusif adalah portal berita independen yang fokus pada isu-isu hukum, politik, dan pemerintahan di Indonesia.

Lebih baru Lebih lama