Guna memperkuat penanggulangan bencana dan memastikan bantuan cepat sampai kepada korban, Polri melaksanakan Pemberangkatan Pasukan dan Kendaraan Lintas Ganti. Upaya ini sejalan dengan komitmen Polri dalam Optimalisasi Tanggap Bencana. Acara pemberangkatan digelar di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Senin (8/12), yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo.
Dalam arahannya, Wakapolri menegaskan urgensi penguatan pasukan dan sarana pendukung. Hal ini disebabkan personel yang telah bertugas lebih dari 12 hari di lapangan mengalami kelelahan fisik, mental, dan kesehatan yang cukup ekstrem.
"Rotasi pasukan ini sangat penting untuk mem-fresh-kan kondisi personel. Untuk itu, kami menyiapkan pasukan terlatih dari Kelapa Dua lengkap dengan sarana dan prasarana pendukung," tegas Dedi Prasetyo.
BACA JUGA :
Eksklusif: Di Balik Insentif Menggiurkan, Ini Tanggung Jawab Moral "Ketua Gank" Bank Emok
Ia juga menyampaikan bahwa evaluasi bersama Dankor Brimob dan tim menunjukkan perlunya penambahan dukungan logistik serta desain manajemen bencana yang lebih komprehensif di wilayah operasi, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Untuk mendukung pergeseran pasukan dan peralatan secara besar-besaran, Polri menjalin kerja sama dengan Kementerian Perhubungan dengan memanfaatkan fasilitas ASDP sebagai sarana angkut. Alat-alat yang diangkut meliputi pasukan, kendaraan, alat SAR, perlengkapan medis dan DVI, dapur lapangan, water treatment, ambulans, serta 10.000 potong pakaian.
Penguatan ini diprioritaskan untuk wilayah Aceh yang dinilai paling membutuhkan tambahan personel dan peralatan akibat beratnya operasi serta kerusakan infrastruktur yang parah. Dankor Brimob juga telah diperintahkan untuk bertugas sebagai Kasatgas Jembatan guna mempercepat perbaikan infrastruktur vital bersama tenaga ahli Polri dari berbagai fungsi.
Adapun komposisi pasukan lintas ganti yang diberangkatkan adalah sebagai berikut:
* Kekuatan SAR Brimob: 8 tim (361 personel)
* SAR Sabhara: 200 personel
* Tim medis: 12 ambulans dengan 48 personel gabungan dokter dan perawat
* K9 Unit: 19 ekor anjing pelacak didukung 29 personel handler dan tenaga veteriner
Perlengkapan pendukung yang dibawa mencakup 15 unit kendaraan dapur lapangan, 12 unit water treatment, serta perlengkapan SAR perorangan untuk memperkuat operasi kemanusiaan dan penyelamatan.
Dengan penguatan lintas ganti ini, Polri berkomitmen memastikan bahwa operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar dapat berjalan lebih cepat, aman, dan efektif, sehingga bantuan yang dibutuhkan masyarakat dapat segera terdistribusi.(red)
BACA BERITA LAINNYA SECARA LENGKAP HANYA DI Swaraekslusif.com
