Waspada Asam Urat: Kenali Gejala, Cara Mengobati, dan Mencegahnya Sejak Dini


TASIKMALAYA, JAWA BARAT.

Swaraekslusif.com.

Penyakit asam urat (gout arthritis) kini tidak hanya identik dengan usia lanjut. Gaya hidup modern, termasuk pola makan yang tinggi purin, membuat semakin banyak orang dari berbagai kalangan usia berisiko mengalami kondisi yang menyakitkan ini. Pemahaman yang komprehensif tentang asam urat menjadi kunci untuk mencegah dan mengelola penyakit ini secara efektif.


Apa Itu Asam Urat?

Secara medis, asam urat adalah bentuk arthritis yang terjadi ketika kadar asam urat (uric acid) dalam darah menjadi terlalu tinggi (hiperurisemia). Asam urat sendiri adalah limbah alami yang dihasilkan dari pemecahan zat purin yang terdapat dalam makanan dan minuman.


Dalam kondisi normal, asam urat akan dilarutkan dalam darah, disaring oleh ginjal, dan dikeluarkan melalui urine. Namun, jika produksinya terlalu banyak atau ginjal tidak mampu membuangnya dengan cukup, asam urat akan menumpuk. Penumpukan ini membentuk kristal tajam seperti jarum yang terkumpul di dalam sendi atau jaringan di sekitarnya, memicu peradangan, nyeri hebat, dan pembengkakan—inilah yang dikenal sebagai serangan gout.



Gejala dan Ciri-Ciri Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Serangan asam urat seringkali datang tiba-tiba, terutama pada malam atau dini hari. Berikut adalah ciri-ciri dan gejalanya:


Nyeri Sendi Hebat dan Mendadak: Rasa sakit paling sering menyerang sendi jempol kaki (podagra), tetapi bisa juga terjadi di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari tangan. Nyeri ini biasanya mencapai puncaknya dalam 4-12 jam pertama.


Peradangan dan Kemerahan: Sendi yang terkena akan tampak merah, bengkak, terasa hangat, dan sangat lunak saat disentuh.


Kekakuan dan Gerak Terbatas: Setelah rasa sakit akut mereda, sendi mungkin masih terasa kaku dan sulit untuk digerakkan secara normal.


Rasa Tidak Nyaman yang Berkepanjangan: Setelah serangan paling sakit berlalu, rasa tidak nyaman pada sendi bisa berlangsung selama beberapa hari hingga minggu. Serangan berikutnya cenderung berlangsung lebih lama dan mempengaruhi lebih banyak sendi.


Jika tidak ditangani, serangan asam urat dapat menjadi lebih sering dan parah, berpotensi menyebabkan kerusakan sendi permanen dan kondisi yang disebut tophi, yaitu benjolan keras berisi kristal asam urat di bawah kulit sekitar sendi.


Baca Juga :

Ketahui Bahaya Trigliserida, Penjelasan Penyebab, dan Upaya Untuk Menstabilkannya.


Faktor Risiko Penyebab Asam Urat

Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat:


Pola Makan: Konsumsi berlebihan daging merah, jeroan (hati, ginjal, otak), seafood (kerang, teri, sarden), dan makanan laut lainnya.


Minuman Manis dan Alkohol: Minuman dengan fruktosa tinggi (seperti soda) dan bir dapat meningkatkan produksi asam urat.


Obesitas: Orang dengan berat badan berlebih memproduksi lebih banyak asam urat dan ginjalnya lebih sulit untuk membuangnya.


Kondisi Medis Tertentu: Penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, dan sindrom metabolik.


Riwayat Keluarga: Jika ada keluarga yang memiliki penyakit asam urat, risiko Anda lebih tinggi.


Usia dan Jenis Kelamin: Pria umumnya lebih berisiko karena kadar asam urat alami mereka lebih tinggi. Namun, risiko pada wanita meningkat setelah menopause.


Cara Mengobati Asam Urat

Penanganan asam urat terbagi menjadi dua: mengatasi serangan akut dan menurunkan kadar asam urat jangka panjang.


1. Mengatasi Serangan Nyeri Akut:


Obat-Obatan dari Dokter: Dokter biasanya meresepkan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti naproxen atau ibuprofen, obat colchicine untuk mengurangi peradangan, atau kortikosteroid untuk kasus yang parah.


Istirahatkan Sendi: Hindari menggerakkan atau memberi beban pada sendi yang sakit.


Kompres Dingin: Mengompres sendi dengan es yang dibungkus kain selama 15-20 menit beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi bengkak dan nyeri.


Tinggikan Sendi: Saat berbaring atau duduk, usahakan posisi sendi yang sakit lebih tinggi dari dada.


2. Terapi Jangka Panjang untuk Menurunkan Kadar Asam Urat:


Obat Penurun Asam Urat: Dokter mungkin meresepkan obat seperti allopurinol atau febuxostat yang bekerja dengan mengurangi produksi asam urat, atau probenesid yang membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih efektif.


Kontrol Rutin: Penting untuk melakukan pemeriksaan darah secara berkala untuk memantau kadar asam urat dan menyesuaikan dosis obat.


Peringatan Penting: Konsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk diagnosis yang tepat dan pemilihan obat yang aman. Jangan mengobati diri sendiri tanpa petunjuk medis.


Cara Mencegah Kambuhnya Asam Urat

Pencegahan adalah kunci utama mengendalikan asam urat. Berikut langkah-langkahnya:


Kelola Pola Makan (Diet Rendah Purin):


Batasi: Jeroan, daging merah, seafood tertentu, dan minuman berfruktosa tinggi.


Hindari: Alkohol, terutama bir.


Perbanyak: Konsumsi buah-buahan (terutama ceri), sayuran, dan biji-bijian utuh.


Penuhi Kebutuhan Cairan:


Minum air putih yang cukup (8-10 gelas per hari) membantu mengencerkan asam urat dan membuangnya melalui urine.


Pertahankan Berat Badan Ideal:


Menurunkan berat badan secara bertahap (bukan drastis) dapat menurunkan kadar asam urat. Penurunan berat badan yang terlalu cepat justru dapat memicu serangan.


Olahraga Teratur:


Aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, membantu menjaga kesehatan sendi dan mengontrol berat badan.


Kontrol Penyakit Penyerta:


Kelola dengan baik kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi dengan pengobatan yang teratur.


Dengan memahami seluk-beluk penyakit asam urat, diharapkan masyarakat dapat melakukan langkah pencegahan sedini mungkin dan mencari penanganan yang tepat jika mengalami gejalanya. Hidup sehat dan bebas dari nyeri asam urat adalah tujuan yang dapat dicapai dengan disiplin dan kesadaran.


Dengan memahami fakta medis dan disiplin dalam menjalani gaya hidup sehat, penyakit asam urat dapat dikendalikan sehingga tidak mengganggu produktivitas dan kualitas hidup Anda. (Red)




Tags: #AsamUrat #Gout #Kesehatan #NyeriSendi #TipsSehat #SwaraEksklusif


Ikuti terus berita dan tips kesehatan terpercaya hanya di Swaraekslusif.com.

Update informasi Anda dengan mengikuti akun media sosial kami di @swaraeksklusif.

Lebih baru Lebih lama